Bagi-bagi Pengalaman

PENGERTIAN CERPEN

Pengrtian cerpen

Cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerita pendek cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang, seperti novella (dalam pengertian modern) dan novel. Karena singkatnya, cerita-cerita pendek yang sukses mengandalkan teknik-teknik sastra seperti tokoh, plot, tema, bahasa dan insight secara lebih luas dibandingkan dengan fiksi yang lebih panjang. Ceritanya bisa dalam berbagai jenis.
 
Ciri-ciri khas cerpen (cerpen konvensional)
1. Singkat, padu, intensif (ada perkara yang ditekankan)
2. Ada adengan, watak, gerak.
3. Bahasa tajam dan menarik
4. Interpertasi pengarang kepada kehidupan
5. Dapat menimbulkan satu kesan
6. Menarik perasaan pembaca
7. Penggambaran jelas pada peristiwa yang dipilih
8. Ada cerita/persoalan utama, watak utama, latar dan suasana

Unsur unsur cerpen
 
Cerita pendek merupakan jenis karangan yang berisi suatu cerita. Dalam cerita terdapat unsur-unsur yang penting, misalnya latar waktu dan tempat, pelaku dan perwatakannya, serta peristiwa dan urutannya (alur atau plot). Di samping itu, dalam cerpen juga terdapat tema, organisasi, gaya berbahasa, serta sudut pandang. Dalam cerita harus ada unsur waktu, bahkan unsur pergeseran waktu itu sangat penting. Unsur pelaku atau tokoh merupakan pokok yang dibicarakan (berupa orang atau hal). Selanjutnya, unsur peristiwa berupa kejadian-kejadian yang dialami oleh tokoh. Cerita umumnya ditujukan untuk menggerakkan aspek emosi.

Sudut Pandang
Sudut pandang adalah cara pengarang menempatkan dirinya terhadap cerita atau dari sudut mana pengarang memandang ceritanya. Berikut ini beberapa sudut pandang yang dapat digunakan pengarang dalam bercerita.
Jenis jenis sudut pandang:
a. Sudut pandang orang pertama, sudut pandang ini biasanya menggunakan kata ganti aku atau saya. Dalam hal ini pengarang seakan-akan terlibat dalam cerita dan bertindak sebagai tokoh cerita.
b. Sudut pandang orang ketiga, sudut pandang ini biasanya menggunakan kata ganti orang ketiga seperti dia, ia atau nama orang yang dijadikan sebagai titik berat cerita.
c. Sudut pandang pengamat serba tahu, Dalam hal ini pengarang bertindak seolah-olah mengetahui segala peristiwa yang dialami tokoh dan tingkah laku tokoh.
d. Sudut pandang campuran, (sudut pandang orang pertama dan pengamat serba tahu). Pengarang mula-mula menggunakan sudut pandang orang pertama. Selanjutnya serba tahu dan bagian akhir kembali ke orang pertama.

Cara Pemahaman Sudut Pandang Dalam Cerpen
Sudut pandang secara sederhana dapat diartikan ‘posisi pengarang dalam tulisannya’. Kita bisa memerankan salah seorang tokoh (orang pertama), atau menceritakan tokoh-tokoh dalam cerita kepada pembaca, seolah-olah pembaca adalah salah satu tokohnya (orang kedua), atau dia hanya sebagai seorang pencerita (narator) yang tidak terlibat langsung dalam sebuah cerita yang dia tulis (orang lain).
0 Komentar untuk "PENGERTIAN CERPEN"

Back To Top